Menjadi penulis merupakan salah satu profesi yang banyak dijadikan sumber mata pencaharian utama maupun sampingan bagi banyak orang. Salah satu alasannya adalah karena pekerjaan ini bisa dilakukan dengan modal kecil. Untuk menjadi penulis pemula di era digital, Anda cukup mempersiapkan satu unit komputer dan kuota internet. Namun, jika Anda berminat untuk menekuni pekerjaan ini, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan, terutama berkaitan dengan kemampuan menulis. Jika tidak, tentu Anda akan sulit bersaing dengan penulis lain. Simak ulasan berikut untuk mengetahui apa saja hal yang sering dialami penulis pemula dan bagaimana solusinya.
7 Hal Sering Dialami Oleh Penulis Pemula di Era Digital
Ada berbagai jenis penulis yang ada saat ini, mulai dari penulis novel, wartawan, sampai dengan penulis konten. Pada artikel berikut akan dibahas mengenai hal yang sering dialami oleh penulis yang bekerja sebagai penyedia jasa penulis artikel. Hal ini disebabkan karena penulis jenis ini memiliki peluang yang besar pada era digital saat ini.
1. Kesulitan dalam Mencari Ide
Ide merupakan sebuah gagasan yang nantinya akan dikembangkan hingga menjadi sebuah tulisan. Penulis pemula di era digital biasanya mengalami kesulitan dalam mencari ide yang tepat untuk dibuat menjadi artikel.
Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala ini adalah dengan memanfaatkan teknologi untuk mencari referensi dari media sosial, menonton berita, dan mengamati hal yang ada di sekitar Anda.
2. Kurang Percaya Diri
Ketakutan terbesar yang di alami oleh penulis yang berada pada tahap awal adalah merasa kurang percayaan diri terhadap tulisan yang dibuatnya. Hal ini dapat biasanya disebabkan karena penulis pemula masih belum mempunyai banyak pengalaman.
Terlebih lagi, penulis konten mempunyai tingkat persaingan yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, hal yang perlu dilakukan adalah terus berusaha dan meningkatkan kemampuan diri dari waktu ke waktu.
3. Belum Terbiasa untuk Menulis
Sebuah buku yang di buat oleh Austin Kleon yang menceritakan perjalanan hidupnya sebagai seorang penulis dapat dijadikan pedoman bagi penulis pemula. Salah satu nasihat yang diberikan kepada pembaca adalah tentang cara menyelesaikan sebuah tulisan.
Menurut Kleon, agar tulisan selesai dengan hasil yang sesuai harapan, Anda harus mengerjakannya hingga tuntas. Bahkan, meskipun mungkin ada saat-saat di mana Anda merasa jenuh dan tidak bersemangat, Anda harus tetap berusaha untuk menyelesaikan tulisan tersebut. Mungkin awalnya terasa sulit, tetapi dengan latihan terus-menerus, Anda akan terbiasa nantinya.
4. Takut Tidak Mendapat Proyek Menulis
Seperti yang diketahui, seorang penulis konten terkadang akan bekerja ketika ada tawararan yang masuk. Ketakutan tidak memiliki proyek yang akan dikerjakan ini juga menjadi salah satu hal yang sering dialami penulis pemula di era digital. Langkah yang dapat dilakukan adalah terus mencari proyek menulis dan tetap membuat tulisan setiap hari agar kemampuan meningkat.
5. Kurang Paham Mengenai Tata Bahasa
Tata bahasa adalah hal yang sangat penting dalam menulis. Tanpa kemampuan dalam hal ini, tulisan akan sulit dipahami oleh pembaca. Padahal, sebagai penulis konten, tugas Anda adalah membuat tulisan yang menarik dan membuat pembaca betah untuk membaca tulisan Anda sampai habis. Jika hal ini tidak terpenuhi, tentu klien pun akan enggan menggunakan jasa Anda.
Lantas bagaimana cara mengatasinya? Banyak-banyaklah membaca contoh tulisan yang bagus dan menarik. Lalu, pelajari ilmu tentang tata bahasa, cukup yang praktis saja, tidak perlu teori yang rumit. Jangan lupa untuk membaca ulang tulisan Anda sebelum dikirimkan untuk meminimalkan kesalahan yang mengganggu.
Semoga penjelasan singkat di atas akan membuat langkah Anda sebagai penulis pemula di era digital menjadi lebih yakin dan mantap. Asalkan terus berusaha, maka suatu saat nanti, Anda bisa menjadi penulis konten yang andal.